Assalamualaikum..
Bismillah..
Kemarin aku habis check up. Aku jadi
sering banget izin pulang duluan. Sebenarnya sih,aku masih pengen di sekolahan.
Kangen juga sama temen-temen,walaupun kadang aku lebih suka menyendiri. Karna
kadang,aku lebih asyik dengan duniaku sendiri. Dunia imajinasi.
Kemarin aku sampai rumah jam 7
malam. Check up nya sama ibuk,ayah,dan adek ku. Satu hal yang aku sukai saat
aku check up. Yaitu,aku bisa berkumpul dengan keluarga ku ({}) karna ini momen
yang sangat langka. Ayah biasanya terlalu sibuk dengan kerjanya. Dan kemarin
(Sabtu,19 September 2015),kita berangkah check up bersama {} kebahagiaan yang
nggak bisa digambarkan. Mungkin kalian mengira,bahwa itu hal yang sangat
biasa,tapi nggak untukku. Itu adalah momen-momen yang sangat aku tunggu-tunggu
({}) aku bahagia,sangat bahagia jika bisa berkumpul dengan keluarga seperti ini
({})
Pulangnya malam banget ya? Padahal
aku berangkat check up nya jam setengah 11 siang. Sampai di RS sekitar jam 12
kurang. Terus masih ngantri selama satu jam. Setelah itu,dokter menyuruhku agar
cek darah dulu. Okee,aku jalani. Dengan berat hati tapi. Rasanya takut juga sih
pas mau cek darah =D maklum lah,kan belum pernah. Baru kali ini cek darah kayak
gitu. Jangan tanya rasanya. Karna sudah pasti sakit :3
Setelah cek darah,aku masih harus
nunggu dulu selama 2 jam _- lama banget kan? Sampai bosen aku di RS. Tapi
sambil nunggu hasil cek darahnya,aku dan keluargaku makan dulu keluar.
Yup,makan makanan favoritku ({}) bakso =)) makanan istimewa,yang mampu membuatku
jatuh hati :v ahahaha,maklum,penggila bakso. Tapi tenang aja,aku makan baksonya
enggak pake mi kok. Lah nanti kalok aku makan pake mi,bisa-bisa aku langsung
disuruh opname =)) seneng ya rasanya bisa makan-makan bareng sama keluarga ({})
Btw,hasil check up nya kemarin,biasa-biasa aja
sih. Aku kira penyakitku itu nggak akan berdampak apa-apa. Tapi nyatanya aku
salah,setelah sampai rumah,aku searching tentang penyakit itu. Dan aku kaget
ketika membaca artikel hasil browsinganku. Dalam artikel itu mengatakan bahwa,
“kasus kematian yang terjadi hanya dalam waktu 2 minggu semenjak gejala
penyakit itu” ,tahu maksudku? Maksudku,penyakitku ini benar-benar berbahaya.
Intinya,mungkin waktuku nggak akan lama lagi..
Aku cerita ke ibuk tentang itu. Ibuk
awalnya kaget juga,sambil menatapku dengan tatapan mata yang sendu. Aku
tau,ibuk sedih juga setelah membaca artikel itu. Aku juga ikutan sedih. Aku
bukannya takut sama kematian,hanya saja ada beberapa hal yang belum bisa aku
capai saat ini. Pertama,aku belum bisa membuat orang tuaku bahagia,aku belum
bisa menunjukan kepada orang tuaku bahwa aku bisa menjadi seorang penulis,aku
belum bisa memenuhi segala keinginan orang tua ku.. dan selama ini,aku juga
belum bisa menjadi anak yang baik untuk orang tua ku..
![]() |
| Andai aku bisa sembuh... |
Aku nggak pernah pengen orang tua ku
membaca segala postinganku yang ada di blog ini. Aku nggak ingin membuat mereka
bersedih. Aku menuliskan segalanya di blog ini,karna blog ini satu-satunya
pelampiasaan perasaanku.
Nggak tau juga ya,apakah waktuku
masih akan lama atau sebaliknya? Sebenarnya sih mulai sekarang aku udah
prepare,jadinya kalok sewaktu-waktu aku di panggil sama Yang Maha Kuasa,aku
udah siap.
Kalian nggak usah kasihan sama aku..
aku nggak apa-apa kok. Beneran ({}) aku masih bisa tersenyum kok,aku juga masih
bisa ketawa-ketawa sama kalian kayak seperti biasanya. Dan aku juga masih bisa
menjadi pendengar yang setia untuk kalian ({})
Kalok tiba-tiba aku bener-bener di
panggil sama Yang Maha Kuasa,kalian jangan sedih ya.. jangan merasa
kehilangan,karna walaupun kita udah nggak bisa bertemu lagi,tapi percayalah,aku
akan selalu ada di hati kalian ({}) don’t cry :* sayangku sama kalian nggak
terdefinisikan ({})
Padahal aku masih berharap jika
suatu saat nanti aku bisa menjadi seorang penulis sekaligus seorang atlet
basket. Tapi sepertinya itu bener-bener nggak akan terjadi. Mungkin Allah punya
tujuan baik di balik cobaan ini. Yang penting aku harus tetap tabah,harus tetep
rajin berdoa,harus selalu bersyukur dan harus selalu melakukan hal-hal baik {}
Diam-diam,aku juga punya satu
keinginan yang sampai saat ini belum terwujud. Dan mungkin nggak bisa juga akan
terwujud. Keinginanku,semoga suatu saat nanti ada seorang laki-laki yang bisa
menerima segala kekuranganku dan bisa menjadi penyemangat hidupku,tanpa
mempermasalahkan segala kekuranganku.
Yeah semoga saja keinginan sederhana
itu bisa segera terwujud,semoga... sebelum waktuku benar-benar habis. Ya
jelas,laki-laki itu bukan kamu. Karna apa? Karna aku sudah muak dengan semua
ini. Aku lelah jika setiap hari terus-terusan menangisi laki-laki sepertimu
yang nggak punya hati sama sekali.
Aku nggak butuh belas kasihanmu. Aku
nggak menginginkan apa-apa darimu. Yang aku mau,aku pengen kamu segera pergi
dari kehidupanku. Pergi saja,tak usah kembali.
Hari ini,aku berniat untuk menata
ulang hatiku. Sesuai keputusanku,aku nggak akan pernah berusaha lagi untuk
mengubah sifatku. Ini sifatku,terserah kamu mau bilang apa. Kamu nggak punya
hak untuk mengubahku.
Aku berharap,semoga kita nggak akan
pernah bertemu lagi. Sebenarnya,setiap kali aku bertemu denganmu,hatiku kembali
sakit. Jadi lebih baik jika kita tak usah bertemu. Okee,aku harus respect
terhadapmu,karna kamu kakak kelasku. Tapi aku nggak bisa ramah sama kamu,karna
kamu selalu saja begitu. Nge-judge aku.
Walaupun kamu jahat,aku tetep
mendoakan yang terbaik untukmu. Sukses untuk ujianmu.. sukses juga untuk
temen-temenmu. Semoga bisa sukses dunia akhirat.
Walaupun kamu terlalu sering
membuatku menangis,tapi aku akan berusaha untuk tak membencimu. Karna aku tak
ingin mengotori hatiku. Aku ingin hatiku terbebas dari segala noda. Apapun itu.
The last,kalok aku tiba-tiba
pergi,aku harap kamu nggak nyesel. Aku harap kamu nggak merasa bersalah. Aku
harap... kamu bisa mendapatkan hidup yang lebih bahagia lagi ..
So,aku cukup sadar diri. Dengan
kondisiku yang seperti ini,aku memang benar-benar tak pantas untuk sekedar
menjadi temanmu. Mungkin kamu nggak mau juga temenan sama aku,mungkin karna
kamu takut tertular penyakitku. Tapi asal kamu tau,penyakitku nggak menular!
Okee,aku hargai kalok kamu nggak
akan pernah lagi membalas pesan-pesan konyolku. Aku tau,pesan-pesan ku itu
hanyalah spam bagimu. Aku janji nggak akan menghubungimu lagi,apapun yang
terjadi,aku akan selalu mengingat janji itu. Kemarin (Sabtu 19 September 2015)
adalah hari terakhir aku mengirimimu pesan. Kamu bilang ke temenku,katanya
pesanku terkesan cuek/jutek,padahal aku sudah bersusah payah memikirkan
kata-kata sesopan mungkin untukmu,tapi apalah itu. NOTHING! Bener-bener nggak
dihargai olehmu. Nggak ada respon darimu. Yang aku tau,kamu nggak pernah peduli
dengan keadaanku. Oke makasih.
Aku terlalu sungkan untuk meminta
bantuan padamu. Karna aku cukup sadar diri. Berbahagialah,mas,karna sebentar
lagi aku akan pergi. Berbahagialah dengan pilihanmu. Dan jangan pernah
menyesali sesuatu hal yang pernah kamu lakukan.

No comments:
Post a Comment