Assalamualaikum..
Bismillah..
Kemarin aku habis check up. Aku jadi
sering banget izin pulang duluan. Sebenarnya sih,aku masih pengen di sekolahan.
Kangen juga sama temen-temen,walaupun kadang aku lebih suka menyendiri. Karna
kadang,aku lebih asyik dengan duniaku sendiri. Dunia imajinasi.


Setelah cek darah,aku masih harus
nunggu dulu selama 2 jam _- lama banget kan? Sampai bosen aku di RS. Tapi
sambil nunggu hasil cek darahnya,aku dan keluargaku makan dulu keluar.
Yup,makan makanan favoritku ({}) bakso =)) makanan istimewa,yang mampu membuatku
jatuh hati :v ahahaha,maklum,penggila bakso. Tapi tenang aja,aku makan baksonya
enggak pake mi kok. Lah nanti kalok aku makan pake mi,bisa-bisa aku langsung
disuruh opname =)) seneng ya rasanya bisa makan-makan bareng sama keluarga ({})

Aku cerita ke ibuk tentang itu. Ibuk
awalnya kaget juga,sambil menatapku dengan tatapan mata yang sendu. Aku
tau,ibuk sedih juga setelah membaca artikel itu. Aku juga ikutan sedih. Aku
bukannya takut sama kematian,hanya saja ada beberapa hal yang belum bisa aku
capai saat ini. Pertama,aku belum bisa membuat orang tuaku bahagia,aku belum
bisa menunjukan kepada orang tuaku bahwa aku bisa menjadi seorang penulis,aku
belum bisa memenuhi segala keinginan orang tua ku.. dan selama ini,aku juga
belum bisa menjadi anak yang baik untuk orang tua ku..
![]() |
Andai aku bisa sembuh... |
Aku nggak pernah pengen orang tua ku
membaca segala postinganku yang ada di blog ini. Aku nggak ingin membuat mereka
bersedih. Aku menuliskan segalanya di blog ini,karna blog ini satu-satunya
pelampiasaan perasaanku.
Nggak tau juga ya,apakah waktuku
masih akan lama atau sebaliknya? Sebenarnya sih mulai sekarang aku udah
prepare,jadinya kalok sewaktu-waktu aku di panggil sama Yang Maha Kuasa,aku
udah siap.

Kalok tiba-tiba aku bener-bener di
panggil sama Yang Maha Kuasa,kalian jangan sedih ya.. jangan merasa
kehilangan,karna walaupun kita udah nggak bisa bertemu lagi,tapi percayalah,aku
akan selalu ada di hati kalian ({}) don’t cry :* sayangku sama kalian nggak
terdefinisikan ({})

Diam-diam,aku juga punya satu
keinginan yang sampai saat ini belum terwujud. Dan mungkin nggak bisa juga akan
terwujud. Keinginanku,semoga suatu saat nanti ada seorang laki-laki yang bisa
menerima segala kekuranganku dan bisa menjadi penyemangat hidupku,tanpa
mempermasalahkan segala kekuranganku.

Aku nggak butuh belas kasihanmu. Aku
nggak menginginkan apa-apa darimu. Yang aku mau,aku pengen kamu segera pergi
dari kehidupanku. Pergi saja,tak usah kembali.
Hari ini,aku berniat untuk menata
ulang hatiku. Sesuai keputusanku,aku nggak akan pernah berusaha lagi untuk
mengubah sifatku. Ini sifatku,terserah kamu mau bilang apa. Kamu nggak punya
hak untuk mengubahku.
Aku berharap,semoga kita nggak akan
pernah bertemu lagi. Sebenarnya,setiap kali aku bertemu denganmu,hatiku kembali
sakit. Jadi lebih baik jika kita tak usah bertemu. Okee,aku harus respect
terhadapmu,karna kamu kakak kelasku. Tapi aku nggak bisa ramah sama kamu,karna
kamu selalu saja begitu. Nge-judge aku.
Walaupun kamu jahat,aku tetep
mendoakan yang terbaik untukmu. Sukses untuk ujianmu.. sukses juga untuk
temen-temenmu. Semoga bisa sukses dunia akhirat.

The last,kalok aku tiba-tiba
pergi,aku harap kamu nggak nyesel. Aku harap kamu nggak merasa bersalah. Aku
harap... kamu bisa mendapatkan hidup yang lebih bahagia lagi ..
So,aku cukup sadar diri. Dengan
kondisiku yang seperti ini,aku memang benar-benar tak pantas untuk sekedar
menjadi temanmu. Mungkin kamu nggak mau juga temenan sama aku,mungkin karna
kamu takut tertular penyakitku. Tapi asal kamu tau,penyakitku nggak menular!

Aku terlalu sungkan untuk meminta
bantuan padamu. Karna aku cukup sadar diri. Berbahagialah,mas,karna sebentar
lagi aku akan pergi. Berbahagialah dengan pilihanmu. Dan jangan pernah
menyesali sesuatu hal yang pernah kamu lakukan.
No comments:
Post a Comment