Total Pageviews

Saturday, March 12, 2016

It's Never Too Late To Mend....

Assalamualaikum… Bismillah…
(Maaf,Latepost. November Hospital)

Tawanya memenuhi pikiranku. Menenangkanku dalam setiap keraguan. Membawaku terbang bebas menjemput sebuah kebahagiaan. Dan merekalah alasan mengapa aku masih bisa bertahan sampai saat ini…
 
Pernahkan kalian merasakan betapa menderita & menyedihkannya saat berada di Rumah Sakit? Aku harap,kalian jangan pernah sampai merasakan akan hal itu. karena aku pun tak ingin merasakannya untuk yang kedua kalinya. Cukup sekali saja aku merasakannya. Dan aku harap,ini adalah yang pertama dan terakhir. Jangan terulang kembali.. Let bygones be bygones..

Nyatanya,manusia hanya mampu berharap. Begitu pula aku. Aku yang dari dulu tak pernah ingin masuk Rumah Sakit,tapi kenyataannya aku harus rutin ke Rumah Sakit. Minimal seminggu sekali. Aneh ya? Kita sudah berusaha semaksimal mungkin,agar harapan kita tercapai,tapi ada kalanya,Allah berkehendak lain. mungkin,ada sebuah hikmah di balik semua penderitaan dan cobaanku ini. Ya.. dan aku benar-benar merasakan hikmah itu.. look at the bright side..

Disaat aku dijatuhkan oleh seseorang,maka akan ada orang lain yang akan membantuku bangkit. Percaya? Yap. Aku percaya hal itu,karena aku telah berulang kali membuktikannya.

Pernahkah kalian berfikir,bahwa aku merasa bahagia saat berada di Rumah Sakit? Ya,aku merasa cukup bahagia. Karena apa? Karena ada banyak orang-orang yang menyayangiku berada didekatku. Terutama keluargaku. Keluargaku memang jarang kumpul. Semuanya sibuk sendiri-sendiri.  Dan aku bersyukur saat aku masuk Rumah Sakit,karena Ayah & Ibuku,juga adikku,bisa berlama-lama berada didekatku. Berkumpul bersama. Itu momen langka, dan momen yang pengen aku ulang kembali. Tapi jika bisa meminta,semoga momen ini terulang namun bukan di Rumah Sakit.

Apakah aku selalu terlihat ceria? Seceria itu aku? Aku berbakat sekali berakting. Sok ceria,padahal sesungguhnya,senyum pun aku tak mampu. Mengapa aku berusaha terlhat ceria didepan kalian? Karena aku juga ingin melihat kalian ceria didepanku. Aku berharap,tak ada luka yang ditunjukan saat kita bersama. Aku hanya ingin,kita menunjukan sebuah kebahagiaan.
Apa yang bisa menyelamatkanku dari maut itu? tadinya,aku pikir,nyawaku nggak terselamatkan lagi. Aku berpikir juga,bahwa waktuku akan habis di Rumah Sakit,waktu itu juga. Aku hampir patah semangat,harapanku hampir sirna,keyakinanku hampir terkikis, dan tompanganku hampir runtuh. Namun ada cahaya yang menerangkan jiwaku,mengantarkanku dalam sebuah perjuangan,menyeretku agar tetap berada di dunia ini, bersama orang-orang yang selalu menyayangiku. 

         
  Terkadang,aku meras aneh. Mengapa Rumah Sakit yang berfasilitas VIP,tak bisa membuatku betah berlama-lama disana? Mengapa aku memilih makan makanan rumahan yang sederhana,daripada makan makanan Rumah Sakit yang VIP? Mengapa aku lebih nyaman tidur di kamarku sendiri,daripada tidur di Rumah Sakit yang VIP? Alasannya… karena nggak semuanya yang terlihat mahal,akan bisa mendatangkan kenyamanan. Dan karena kenyamanan nggak akan pernah bisa dibeli.
Ada sebuah kejadian yang sampai saat ini aku selalu merasa heran saat mengingatnya. Aku lebih memilih makan nasi bungkus dari luar Rumah Sakit,daripada harus makan makanan jatah dari Rumah sakit,yang sudah terjamin kebersihannya. Memang jatah makanan dari Rumah Sakit terlihat sangat enak,tapi kurang cocok di lidahku. Aku bisa hampir habis setengah nasi bungkus luar Rumah sakit,dan aku hampir bisa menghabiskan 3 sendok makanan jatah Rumah Sakit. Sungguh berbeda jauh perbandingannya.











 

Btw,ada juga sih orang yang cerewet banget nanyain keadaanku. Kadang juga sih dia nge chat nggak penting gitu. ya namanya juga,mungkin dia kangen kalik ya sama aku :p ini nih orang yang bawel banget saat aku di Rumah Sakit. Dan orang-orang yang nangis didepanku ataupun dibelakangku saat mereka datang jauh-jauh menjengukku di Rumah Sakit,beberapa bulan yang lalu..







Ahahaha,kangen deh rasanya.. kangen mereka yang dulu. Ya mungkin setiap orang akan berubah seiringnya dengan waktu & tanpa disadari akan ada juga yang pergi menjauh secara perlahan.
Kegilaan-kegilaan kayak gini yang buat aku kangen. Yang kadang juga,buat aku nangis saat lagi lihat-lihat foto-foto kenangan ini. kapan ya kenangan ini akan terulang kembali? Harus kah aku masuk Rumah Sakit lagi,agar mereka bisa kembali over care dengan ku?
Hal-hal gila yang bakal kita lakuin saat kita kumpul bareng. Hal-hal aneh yang selalu bisa memberiku ide untuk terus berkarya dalam dunia tulis.
Masih kah mereka akan selalu mensupportku? Masih kah mereka bersedia melakukan hal-hal gila bersamaku? Kebahagiaan itu akan berlangung lama jika kita mampu menjaganya. Dan taukah kalian mengapa kebahagiaan itu harus diresapi? Karena ia tak akan terulang kembali…















 








I wake up and wonder how everything went wrong. Am I the one to blame? An old friends told me that you found somebody new. And now that I’m alone all I have is emptiness  that  comes from being free. What could have been love will never be. And when you’re needing someone to hold you,remember I told you,I am here for you…

Anggraini.