Assalammuallaikum
… Bismillah..
Aku ??? apa yang sudah aku lakukan
selama ini ?? kenapa aku terlalu bodoh untuk menutupi semuanya darinya?? Kenapa
aku sangat takut untuk kehilangannya?? Sebenarnya dia siapa?? Kenapa aku tidak
bisa sama sekali melupakannya?? Kenapa dia selalu hadir dipikiranku?? Kenapa
aku selalu merasa bahwa dia satu-satunya laki-laki terbaik?? Kenapa aku tidak
bisa menemukan laki-laki lain selain dia??
Kenapa?? Kenapa bisa setragis ini??
Cinta?? Siapa bilang aku mencintai laki-laki lain selain dia?? Mana mungkin aku
bisa dengan mudah begitu saja mencari penggantinya?? Argh pasti kau tak akan
percaya,bahwa dari dulu sampai saat ini
perasaanku padamu tidak akan pernah bisa berubah!
Aku ini bodoh atau apa sih? kenapa
aku dengan sabarnya menunggu seseorang yang belum tentu mencintaiku seperti aku
mencintainya?? Tapi kenapa selalu hati ini sangat sulit untuk menghapus semua
kenangan bersamanya??
Dia?? Dia hanya manusia biasa. Dan
anehnya,dia satu-satunya manusia yang bisa menyihirku dengan
kalimat-kalimatnya! Kau tau? Aku bisa merasa sangat bersemangat setelah
mendengar kalimat penyemangat darinya! Dan itu tidak bisa aku dapatkan dari
kalimat orang lain!
One
and only!
Oh! Aku muak
dengan semua ini! Ingin sekali aku berlari dengan kenyataan pahit ini! Ingin
sekali aku memutar waktu,dan mengatakan kepadanya,bahwa aku sangat
mencintainya.. tapi apa daya? Semuanya sudah terlambat.. waktu itu pun sudah
berjalan mengalir dengan sendirinya.. dan saat ini,dia tak lagi sendiri..
karena ada seorang perempuan yang sekarang berstatus menjadi kekasihnya..
Menyesali nasib? Untuk apa! Ini
sudah garis takdir! Mana mungkin aku bisa mengubahnya! Jalan satu-satunya yang
bisa aku lakukan hanyalah ‘merelakan dia
bahagia dengan orang lain’. tapi apa kenyataannya? Aku tidak bisa dan aku
tidak tahan jika dia bahagia dengan orang lain.
Ini bukan rasa posesif atau apalah!
Ini hanyalah sebuah rasa yang tiba-tiba saja sudah mengakar di dalam hatiku.
Dan rasa ini sangat sulit untukku cabut. Andai ada orang yang bisa mencabutkan
akar rasa ini padanya,mungkin aku akan sangat bahagia..
Selama ini aku tidak tau,apakah dia
bahagia dengan kekasihnya atau tidak. Tapi yang aku tau,sepertinya dia
benar-benar mencintai kekasihnya. Lalu aku ini apa? Aku siapa sih sebenarnya?
Mengapa aku tiba-tiba hadir di antara kebahagiaan mereka? Kenapa ini semua bisa
terjadi padaku? Apakah takdir sudah menuliskannya,bahwa aku hanya akan hadir sebagai
secret admirer-nya yang tidak akan pernah ia
sadari sampai kapan pun??
Tapi kenapa aku hanya menjadi peran
sebagai secret admirer-nya saja? Apa-apaan ini? Ini sebuah sandiwara yang
sangat menyakitkan untukku,dan ini sebuah sandiwara yang sangat membahagiakan untuk
mereka!
Oh tuhan…! Kenapa kau menaruh rasa
ini kepadanya? Kenapa kau berikan rasa ini kepada orang yang tidak
tepat,seperti dirinya? Kenapa? Kenapa? Kenapa?
Ahh! Aku lelah! Aku ingin
sekali-sekali menyerah dari panggung sandiwara ini! Aku ini munafik! Setiap
kali aku mengatakan kepadanya,bahwa aku
sudah mencintai orang lain! aku selalu saja berkata seperti itu! tapi hatiku tidak pernah mau sejalan dengan
ucapanku! Hati ku masih saja ingin tetap mengikrarkan namamu! Hanya namamu
saja! Tau kah kau selama ini?!
Bodoh! Aku tidak bisa menemukan
sosokmu pada laki-laki lain! kenapa kau begitu berbeda dengan yang lainnya?
Kenapa kau mampu membuatku setia menunggu seperti ini? Kenapa kau mampu
menyakinkanku,bahwa cinta ini hanya untukmu seorang? Dan kenapa kau mampu
mengubah jalan pikiranku?
Kau benar-benar jahat! Kau selalu
mengikatku! Stop! Aku mohon! Biarkan aku pergi.. biarkan aku bahagia dengan
orang lain.. biarkan aku menikmati sisa umurku ini tanpamu.. tolong! Lepaskan
aku! Aku benar-benar tersiksa dengan rasa ini!
Rasa ini sungguh sangat menyakitkan!
Ahh,rasanya aku ini seperti orang bodoh saja! Orang bodoh yang menghabiskan
waktunya untuk menunggu sesuatu yang tidak ada gunanya!
Setia? Aku rasa tidak. Selama ini
aku memang tidak bisa setia kepada siapapun,sebelum aku mengenalmu!
Namun,setelah mengenalmu,baru aku bisa menyadari bahwa selama ini yang aku
lakukan adalah bukti kesetiaanku kepadamu!
Damn! Bodoh! Bodoh! Bodoh! Aku ingin
sekali berteriak dan membuang jauh-jauh perasaan bodoh ini! Aku muak! Kau tau?
Sudah berapa lama aku terjebak dalam situasi konyol seperti ini? Ah! Kau
mungkin tak akan pernah mau tau itu!
Selalu berdoa.. dan memohon
kepada-Nya,agar aku bisa hilang ingatan! Dan jika aku sudah hilang
ingatan,secara otomatis pasti aku juga akan bisa melupakanmu dengan mudah!
Ingin sekali rasanya aku
membenturkan kepala ini sampai berdarah-darah,agar aku bisa cepat-cepat
amnesia! Tapi apakah aku sanggup menyiksa diriku sendiri seperti itu?? aku
sudah cukup bodoh! Dan aku tak ingin melakukan hal bodoh seperti itu lagi!
Kau mungkin juga belum tau apa itu
cinta! Bagiku,cinta adalah saat jantung
mu berdebar-debar tak karuan ketika kau memandangnya. Cinta adalah saat kau
selalu kepikiran tentangnya dan kau tak bisa melupakannya sedetikpun. Cinta adalah saat hatimu bergetar ketika
kau mendengar namanya! Jadi aku
ingin bertanya kepadamu,apakah kau merasakan itu semua ketika “kau bertemu
dengan pacarmu?” . kenapa kau hanya diam saja?! Kenapa kau tak mencoba menjawab
pertanyaan sederhanaku itu?? oh aku tau jawabannya! Kau merasakan itu semuanya!
Mungkin bisa merasakannya sampai lebih! Karena
kau benar-benar mencintai pacarmu itu! sampai-sampai kau tidak pernah menyadari
keberadaanku selama ini! Oh..
Sikapmu sungguh sangat menyebalkan
sekali! Namun terkadang,aku juga rindu dengan sikap menyebalkanmu itu! argh!
Aku itu sungguh aneh! Aku sangat sekali ingin membencimu! Namun hatiku selalu
ingin mencintaimu!
Oh … mungkin rasa ini akan hilang
dengan sendirinya jika aku sudah mati?! Maybe. Tapi sungguh jujur saja,aku
sangat ingin melupakan semua ini.. aku ingin merasakan bahagia dengan atau
tanpamu.
Mungkinkah ada keajaiban yang akan
datang? Keajaiban dimana aku bisa 100% melupakanmu, dan keajaiban yang bisa
membuatku bahagia tanpa kehadiranmu?? Yeah,aku berharap jika keajaiban seperti
itu benar-benar ada,aku ingin itu segera datang. Dan menyelamatkanku dari
sandiwara yang menyeramkan ini. Semoga.