Total Pageviews

Tuesday, March 10, 2015

aku belum bisa memaafkanmu 100%



Bismilah...

Entahlah sore ini aku sedang kepikiran dengannya.. semenjak kejadian 8 maret 2015 kemarin,aku tak henti-hentinya memikirkannya.. bukan! Aku memikirkannya bukan karena aku jatuh cinta lagi dengannya,tapi aku hanya merasa aneh saja dengan sifatnya yang berubah menjadi lebih baik..

                Sebagai temen yang baik,tentunya aku juga sangat senang dengan perubahan sifatnya itu,yang menurutku sangat-sangat baik.. tapi ada yang kurang... aku heran,memang dulu dia pernah menghinaku,walaupun tidak secara langsung,melainkan dia menghinaku dibelakangku. Aku tak tau,apa maksud dia menghinaku seperti itu. Tapi aku hanya diam saja,aku tak pernah menanggapi hinaan darinya. Memang aku sangat sakit hati ketika mengetahui dia menghinaku seperti itu disaat aku masih menyukainya...

                Ya,aku masih ingat. Waktu itu hari jum’at. Kali pertamanya aku menangis tersedu-sedu disekolahan. Ketika sahabatku memberi tahu ku bahwa dia (sebut saja dia Y) menghinaku. Aku langsung menangis sekencang-kencangnya,tak peduli dengan orang-orang yang lewat didepanku sambil melihatku dengan tatapan aneh. Saat itu,benar-benar hatiku serasa dihantam sekeras-kerasnya. Bagaimana tidak ? coba saja kalian bayangkan,ketika kalian sedang belajar mencintai seseorang,namun ternyata orang itu malah menghina kita dibelakang.

                Dan semenjak kejadian yang amat tragis itu,aku menjadi menghindarinya. Dikelaspun,aku tak pernah lagi mau bicara dengannya,menatapnya saja aku sudah tidak mau lagi. Aku amat-amat sangat terluka.

                Sampai akhirnya,kurang lebih 2 bulan kemudian. Aku baru menyadarinya,bahwa dia mulai berubah menjadi orang yang lebih baik. Tadinya aku pikir,dia hanya berubah sesaat saja.Ternyata setelah dirasakan,dia benar-benar berubah sampai saat ini. Mungkin dia sudah sadar bahwa dia pernah menyakitiku.

                Memang dia tak pernah meminta maaf secara langsung kepadaku. Tapi melalui cara bicaranya,aku tau sebenarnya dia sangat ingin meminta maaf kepadaku dan ingin berteman denganku seperti dulu lagi. Tapi sepertinya,luka ku ini masih belum bisa menerimanya...

                Dikelas,aku memang terkenal dengan sikap cuek’ku . Tapi bagaimanapun,sifatku aku masih punya sifat peduli terhadap sesama. Aku tak tau,sudah berapa kali dia mengajak’ku bicara.. namun apa jawabanku ?? jawaban yang keluar dari mulutku adalah kata-kata judes dan amat singkat. Mungkin jumlah kalimat maksimal yang pernah aku ucapkan padanya hanya 3 kalimat saja..

                Aku tau,dia sudah berusaha memperbaiki pertemanan kami. Dia sudah berusaha untuk care denganku. Tapi akunya masih saja CUEK!

                Dan aku gak pernah terpikirkan bahwa aku harus menemani temanku shooting bersamanya. Jujur,sebenarnya aku sangat-sangat males ketemu dengannya. Namun bagaimana lagi ?? sahabatku memintaku untuk menemaninya shooting. Dan aku pun bersedia menemaninya.

                Hari itu,tepat tanggal 8 maret 2015,aku menemani sahabat ku shooting. Ya seperti prediksiku,bahwa aku akan bertemu dengan orang yang sampai saat ini masih aku benci. Benar-benar membencinya!

                Saat itu,apapun yang aku lakukan dia selalu mencoba berbicara denganku. Tapi tetap saja,aku hanya menjawabnya dengan kalimat yang judes dan amat singkat. Sebenarnya aku tak enak seperti itu terus menerus denganya... tapi mau bagaimana lagi ?? setiap aku mengingat hinaan darinya,selalu saja hatiku kembali sakit. Mungkin karena aku memaafkannya belum terlalu ikhlas..

                Ditengah perjalanan,dia selalu mengajakku untuk bercanda dan berbincang-bincang. Tapi entahlah sepertinya mulutku ini tak mau berbicara dengannya. Ya,aku akui saat itu dia sangat care (mungkin karena dia hanya kasihan denganku setelah dia nekat membuka blogku tanpa sepengetahuanku)àaku tambah benci ketika dia dengan jahatnya membaca segala postingan yang ada di blogku,entah darimana dia tau alamat blogku. Dan semenjak aku tau dia sering membaca dan mengunjungi blogku,aku langsung berinisiatif untuk menganti alamat blogku,tanpa dia ketahui. Aku tak suka jika dia mengusik kehidupanku. Aku tak mau terlihat rapuh,saat dia membaca curhatanku di blog ini. Sungguh,aku semakin membencinya!

                Allah?? Apakah aku berdosa jika aku terus menerus membencinya ?? tapi dia yang salah. Dia yang selalu membuat masalah denganku.. aku memang sangat ingin memaafkannya,namun sepertinya hatiku belum terlalu sanggup untuk memaafkannya.. maafkan aku Allah,karena aku belum bisa 100% memaafkannya dengan ikhlas.

                Aku memang sakit! Mungkin saja umurku juga gak akan panjang! Dan mungkin dia berubah karena itu. Mungkin saja dia merasa bersalah. Dia berusaha memperbaiki kesalahannya. Namun sebaik-baiknya dia,tetap saja dimataku dia selalu salah...

                Entahlah.. mungkin itu balasan dari Allah untuknya. Balasan karena dulu dia pernah menyakitiku.. sesungguhnya aku tak pernah ingin Allah membalasnya kepada dia seperti itu. Tapi itu sepertinya sudah menjadi takdir,setiap apa yang dilakukan manusia didunia,pasti akan mendapatkan balasannya.

                Sorry,i can’t  forgive you! I know,if forgive = forget! But,i never forggoten your mistake! Sorry again!