Bismilah...
Entahlah sore ini aku sedang kepikiran
dengannya.. semenjak kejadian 8 maret 2015 kemarin,aku tak henti-hentinya
memikirkannya
.. bukan! Aku memikirkannya bukan karena aku jatuh cinta lagi
dengannya,tapi aku hanya merasa aneh saja dengan sifatnya yang berubah menjadi
lebih baik
..


Sebagai
temen yang baik,tentunya aku juga sangat senang dengan perubahan sifatnya
itu,yang menurutku sangat-sangat baik.. tapi ada yang kurang... aku
heran,memang dulu dia pernah menghinaku,walaupun tidak secara langsung,melainkan
dia menghinaku dibelakangku. Aku tak tau,apa maksud dia menghinaku seperti itu.
Tapi aku hanya diam saja,aku tak pernah menanggapi hinaan darinya. Memang aku
sangat sakit hati ketika mengetahui dia menghinaku seperti itu disaat aku masih
menyukainya
...

Ya,aku
masih ingat. Waktu itu hari jum’at. Kali pertamanya aku menangis tersedu-sedu
disekolahan. Ketika sahabatku memberi tahu ku bahwa dia (sebut saja dia Y) menghinaku. Aku
langsung menangis sekencang-kencangnya,tak peduli dengan orang-orang yang lewat
didepanku sambil melihatku dengan tatapan aneh. Saat itu,benar-benar hatiku
serasa dihantam sekeras-kerasnya. Bagaimana tidak ? coba saja kalian
bayangkan,ketika kalian sedang belajar mencintai seseorang,namun ternyata orang
itu malah menghina kita dibelakang.

Dan
semenjak kejadian yang amat tragis itu,aku menjadi menghindarinya.
Dikelaspun,aku tak pernah lagi mau bicara dengannya,menatapnya saja aku sudah
tidak mau lagi. Aku amat-amat sangat terluka.
Sampai
akhirnya,kurang lebih 2 bulan kemudian. Aku baru menyadarinya,bahwa dia mulai
berubah menjadi orang yang lebih baik
. Tadinya aku pikir,dia hanya berubah
sesaat saja.Ternyata setelah dirasakan,dia benar-benar berubah sampai saat ini.
Mungkin dia sudah sadar bahwa dia pernah menyakitiku.

Memang
dia tak pernah meminta maaf secara langsung kepadaku. Tapi melalui cara
bicaranya,aku tau sebenarnya dia sangat ingin meminta maaf kepadaku dan ingin
berteman denganku seperti dulu lagi. Tapi sepertinya,luka ku ini masih belum
bisa menerimanya...
Dikelas,aku
memang terkenal dengan sikap cuek’ku
. Tapi bagaimanapun,sifatku aku masih punya
sifat peduli terhadap sesama. Aku tak tau,sudah berapa kali dia mengajak’ku
bicara.. namun apa jawabanku ?? jawaban yang keluar dari mulutku adalah
kata-kata judes dan amat singkat. Mungkin jumlah kalimat maksimal yang pernah
aku ucapkan padanya hanya 3 kalimat saja..

Aku
tau,dia sudah berusaha memperbaiki pertemanan kami. Dia sudah berusaha untuk
care denganku. Tapi akunya masih saja CUEK! 

Dan
aku gak pernah terpikirkan bahwa aku harus menemani temanku shooting
bersamanya. Jujur,sebenarnya aku sangat-sangat males ketemu dengannya. Namun
bagaimana lagi ?? sahabatku memintaku untuk menemaninya shooting. Dan aku pun
bersedia menemaninya.

Hari
itu,tepat tanggal 8 maret 2015,aku menemani sahabat ku shooting. Ya seperti
prediksiku,bahwa aku akan bertemu dengan orang yang sampai saat ini masih aku
benci. Benar-benar membencinya! 

Saat
itu,apapun yang aku lakukan dia selalu mencoba berbicara denganku. Tapi tetap
saja,aku hanya menjawabnya dengan kalimat yang judes dan amat singkat.
Sebenarnya aku tak enak seperti itu terus menerus denganya... tapi mau
bagaimana lagi ?? setiap aku mengingat hinaan darinya,selalu saja hatiku
kembali sakit. Mungkin karena aku memaafkannya belum terlalu ikhlas..

Ditengah
perjalanan,dia selalu mengajakku untuk bercanda dan berbincang-bincang. Tapi
entahlah sepertinya mulutku ini tak mau berbicara dengannya. Ya,aku akui saat
itu dia sangat care (mungkin karena dia hanya kasihan denganku setelah dia nekat
membuka blogku tanpa sepengetahuanku)àaku tambah benci
ketika dia dengan jahatnya membaca segala postingan yang ada di blogku,entah
darimana dia tau alamat blogku. Dan semenjak aku tau dia sering membaca dan
mengunjungi blogku,aku langsung berinisiatif untuk menganti alamat blogku,tanpa
dia ketahui. Aku tak suka jika dia mengusik kehidupanku. Aku tak mau terlihat
rapuh,saat dia membaca curhatanku di blog ini. Sungguh,aku semakin membencinya! 

Allah??
Apakah aku berdosa jika aku terus menerus membencinya ?? tapi dia yang salah.
Dia yang selalu membuat masalah denganku.. aku memang sangat ingin
memaafkannya,namun sepertinya hatiku belum terlalu sanggup untuk memaafkannya..
maafkan aku Allah,karena aku belum bisa 100% memaafkannya dengan ikhlas.
Aku
memang sakit! Mungkin saja umurku juga gak akan panjang! Dan mungkin dia
berubah karena itu. Mungkin saja dia merasa bersalah. Dia berusaha memperbaiki
kesalahannya. Namun sebaik-baiknya dia,tetap saja dimataku dia selalu salah... 

Entahlah..
mungkin itu balasan dari Allah untuknya. Balasan karena dulu dia pernah
menyakitiku.. sesungguhnya aku tak pernah ingin Allah membalasnya kepada dia
seperti itu. Tapi itu sepertinya sudah menjadi takdir,setiap apa yang dilakukan
manusia didunia,pasti akan mendapatkan balasannya.
Sorry,i
can’t forgive you! I know,if forgive =
forget! But,i never forggoten your mistake! Sorry again! 
