Assalamualaikum…
Bismillah…
Selama ini aku nggak pernah berpikir terlalu jauh tentang
hidup. Yang aku tahu,hidup adalah sebuah anugerah yang Allah berikan kepada
umatnya. Yang nggak aku tahu,kapan hidup itu akan berakhir.
Sudah seminggu penyakitku kambuh. Aku sudah berusaha
meminum obat sesuai permintaan dokter,tapi nggak ada perkembangan apa-apa.
Justru penyakitku malah jadi semakin parah. Aku nggak tau,bagaimana akhir dari
kehidupanku nantinya.. apakah aku masih bisa bertahan?
Seminggu menahan rasa sakit itu sangat nggak enak. Nggak
nyaman sama sekali. Nggak ada semangat lagi buat menjalani hidup. Benar-benar
hampa tanpa arah dan tujuan.
Aku tau,dampak setelah mengkonsumsi obat secara berlebihan
itu,karna saat ini aku sudah benar-benar merasakannya.
Aku tau,sebenarnya obat-obatan itu nggak akan pernah bisa
menyembuhkan penyakitku. Yang aku tau,obat-obatan itu hanya akan memanjangkan
sedikit umurku saja. Aku juga tau,bahwa pada akhirnya,aku juga akan segera
pergi.
Aku lebih memilih mempunyai umur pendek,namun bahagia.
Daripada mempunyai umur panjang tetapi nggak pernah bisa merasakan kebahagiaan.


Aku bahagia mengenal kalian semua ({}) tanpa terkecuali..
aku bahagia mempunyai teman-teman yang sangat care seperti kalian ({}) aku
bahagia mempunyai teman-teman yang mau bersedia menerima segala kekuranganku
seperti kalian ({}) kebahagiaan itu nggak bisa terlukiskan secara jelas..

Aku merasa lebih bahagia saat aku bisa berkumpul-kumpul
bersama kalian ({}) entah mengapa,saat aku sedang berkumpul dengan kalian,rasa
sakit itu tiba-tiba saja hilang entah kemana.. aku nyaman ketika bercanda gurau
dengan kalian ({})
Akhir-akhir
ini aku emang sering izin dan nggak masuk sekolah. Bukan karna malas. Tapi
karna keadaanku yang tak memungkinkanku untuk mengikuti pelajaran di sekolahan.
Entahlah,sepertinya kondisiku benar-benar memburuk saat ini. Sejujurnya,aku
pengen masuk sekolah seperti biasanya tanpa merasakan sakit sedikitpun. Aku
lelah jika harus terus-terusan menahan rasa
sakit ini dari mereka. Aku selalu terlihat sok kuat didepan mereka,padahal
sebenarnya aku sedang mati-matian berusaha menyembunyikan rasa sakit ini. Karna
aku nggak mau ngebuat mereka khawatir.. aku baik-baik saja,kawan ({})
Aku nggak bisa belajar kalok rasa sakit
ini selalu muncul. Aku kehilangan mood untuk belajar. Aku kehilangan semangat.
Aku kehilangan semuanya. Padahal sebentar lagi ujian tengah semester akan
segera dimulai. Dan aku belum prepare apa-apa. Aarghh,jelas sudah jika seperti
itu. Terlihat jelas,bahwa kemungkinan besar nilaiku disemester kali ini akan
turun drastis.
Aku sekarang jadi jarang belajar. Cuma
jadi pemurung. Cuma ngalamun sendirian. Entah apa yang aku pikirkan. Yang
jelas,aku kebingungan untuk menyelesaikan masalah ini.
Terkadang temen-temenku marah ketika
aku terlalu banyak memikirkan dia. Mereka nggak rela jika aku terus-terusan
tersakiti oleh ulah cowok itu. Mereka merasa kasihan. Mereka selalu menyuruhku
agar aku bisa segera melupakan cowok itu. Tapi bagaimanapun caranya,aku selalu kesusahan
untuk melupakan cowok itu! Jika bisa,tentu saja aku sudah dari dulu akan
melupakan segalanya tentang dia. Dan seharusnya,aku nggak boleh menangisi cowok
seperti dia. Dia nggak pantas buatku. Aku yakin,aku bisa mendapatkan cowok yang
jauh lebih baik daripada dia.. suatu saat nanti..
“Tak sadar kah kau selama ini,bukan cuma hati yang kau sakiti,
juga hidupku..”
Seharusnya,jika dia memang cowok
baik-baik,dia akan bisa menerima segala kekuranganku. Tapi nyatanya? Dia nggak
bisa menerima segala bentuk kekuranganku. Aku memang berbeda dan aku bukan
cewek pilihannya. Aku bukan cewek populer,aku bukan cewek super pinter,aku bukan cewek yang ramah,dan aku
bukan cewek yang bisa membuatmu bahagia. Yeah,aku tau itu semua.
Aku nggak tau juga,kenapa penyakitku
tiba-tiba kambuh seperti ini. Biasanya,setelah minum obat,aku bisa langsung
sembuh,tapi nyatanya saat ini,selama satu minggu aku minum obat,sakitku juga
belum sembuh-sembuh juga.
Arghh,mungkin waktuku benar-benar akan
habis.. tapi tak apalah jika memang itu yang terbaik. Yang terpenting,sebelum
aku pergi,aku Cuma mau minta maaf sama semuanya.. untuk semua yang pernah masuk
dalam kehidupanku,aku minta maaf sama kalian,maaf jika segala tingkah lakuku
selama ini kurang berkenan dihati kalian,maaf jika sikapku tak pernah sesuai
dengan kemauan kalian. Aku bahagia mengenal kalian.. semoga kita bisa bertemu
lagi,suatu saat nanti ({})
Untuk seluruh penghuni 11 IPA 2
({}),kalian keluarga kecilku yang selalu nge-support aku ({}) kalian selalu ada
disaat aku membutuhkan bantuan ({}) kalian selalu luar biasa menjaga ku ({})
solidaritas kalian juga sangat luar biasa keren ({}), uhh andai umurku masih
lama,pasti aku masih ingin sekali berkumpul dengan kalian semua ({})

“Ingat-ingatlah semua pagi yang kau
syukuri karena masih bisa terbangun. Semua siang yang kau habiskan dengan merindukannya,juga
malam-malam yang kau tutup dengan doa memohon kebahagiaannya...”
Happy Sunday {} Minggu Berkah ({}) Don't let me fall (again).