Assalamualaikum... Bismillah..
Hidup hanyalah abu-abu sebelum aku bertemu denganmu. Aku lupa cara mengeja tawa,dan aku lupa bagaimana berharap. Juga lupa bagaimana cara mencintai.
Ketika bertemu denganmu,tak kurasakan lagi ruang kosong dalam jiwaku. Bersamamu,waktu terasa berjalan cepat.
Aku pernah memendam rasa meski hati tak kuat menampungnya. Berkali-kali menyangkali hadirnya supaya kamu bahagia. Atau berpura-pura memberi mereka kesempatan. Mungkin aku lupa,bahwa cinta selalu menuntut untuk dibahasakan.
Aku pernah mencari-cari sampai tertelan lelah. Berkali-kali bermimpi tentang mereka dengan sedikit susah payah. Atau mengharapkan kasih mereka agar selalu siaga. Mungkin aku tak menyadari,bahwa cinta tak pernah kemana-mana.
Tak bosan aku merapalkanmu dalam doa-doaku,berusaha mengetuk hati Tuhan,supaya berbaik hati mengirimkanmu untukku.
Tak perlulah kamu tau berapa banyak air mata yang mengalir saat khayalanku terbawa dalam kenangan tentangmu. Dan aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika tau betapa dinginnya hari-hariku tanpa senyummu.
Mengapa kini cinta terasa keliru,ketika kudapati ada hati lain yang tak bahagia karena kita? Ketika membuka hati,justru malah tersakiti. Selalu mencari tapi tak selalu mendapatkan...
Hidup hanyalah abu-abu sebelum aku bertemu denganmu. Aku lupa cara mengeja tawa,dan aku lupa bagaimana berharap. Juga lupa bagaimana cara mencintai.
Ketika bertemu denganmu,tak kurasakan lagi ruang kosong dalam jiwaku. Bersamamu,waktu terasa berjalan cepat.
Aku pernah memendam rasa meski hati tak kuat menampungnya. Berkali-kali menyangkali hadirnya supaya kamu bahagia. Atau berpura-pura memberi mereka kesempatan. Mungkin aku lupa,bahwa cinta selalu menuntut untuk dibahasakan.
Aku pernah mencari-cari sampai tertelan lelah. Berkali-kali bermimpi tentang mereka dengan sedikit susah payah. Atau mengharapkan kasih mereka agar selalu siaga. Mungkin aku tak menyadari,bahwa cinta tak pernah kemana-mana.
Tak bosan aku merapalkanmu dalam doa-doaku,berusaha mengetuk hati Tuhan,supaya berbaik hati mengirimkanmu untukku.
Tak perlulah kamu tau berapa banyak air mata yang mengalir saat khayalanku terbawa dalam kenangan tentangmu. Dan aku pun tak ingin kamu ikut sedih ketika tau betapa dinginnya hari-hariku tanpa senyummu.
Mengapa kini cinta terasa keliru,ketika kudapati ada hati lain yang tak bahagia karena kita? Ketika membuka hati,justru malah tersakiti. Selalu mencari tapi tak selalu mendapatkan...