Total Pageviews

Sunday, June 26, 2016

True Stalker...

Assalamualaikum… Bismillah…

I thought my self,and I cried.
---
I stare at him wishing he was mine,but he doesn’t notice me like that,and I know it. I want to tell him,I want him to know that I don’t want to be just friend,I love him but I’m just too shy, and  don’t know why. I wish he would tell me he loved me. I hope it. (((n)))
---
Mungkin hanya waktu yang benar-benar bisa mengerti,seberapa lama kamu akan berkeras hati. memagari dirimu dari apa-apa yang menurutmu asing. Atau memberi jarak pada apa yang dalam anggapanmu tak layak. Dalam kasus ini,kamu memang hebat.
Sementara menjelang tidur,aku selalu berdoa agar esok adalah harinya,hari dmana kamu membuka hati. sementara aku selalu mengangsurkan senyum meski kamu enggan menanggapi. Atau melakukan hal bodoh hanya demi melihatmu melirik ke arahku. Dalam kasus ini,aku sudah cukup berjuang. Maka,apa lagi yang menghalangi? –Rairaa Chandelion-
---
I’m sorry,I don’t know about you feeling. Please,forgive me. I’m afraid,but,no way to avoid it so here it goes. You’ll never guess what happened. Jealouse? Never. But,I want you say something. ((((n))) Remember it?
---
Aku pernah kecewa.. kenapa yang tidak ada selalu diutamakan dan di elu-elukan? Sedangkan yang ada justru diabaikan.
---
Dari kisah ini,aku mulai mengerti,bahwa memperjuangkan cinta tak sesimple yang aku bayangkan~
---
Aku telah terlanjur menutup hatiku untuk orang lain. aku tak pernah memberikan mereka kesempatan untuk memasukinya. Karena… karena ,kamu telah terlanjur mendiami hatiku.
--
Yaa Rabb,Engkaulah alasan semua kehidupan ini. engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. perasaan itu datang dari-Mu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepada-Mu. Dan semua itu ada sungguh karena-Mu.
---
Izinkan aku untuk mengungkapkan kesedihanku yang semakin lama,semakin menyiksaku,semakin menguras air mataku,dan semakin membuatku menyerah…

Aku harap,ini adalah terakhir kalinya aku menangisinya. Aku berharap ini akan menjadi postingan galau terakhir tentangnya. Aku menyerah,sungguh. Mungkin saat ini,dia telah menemukan kebahagiaannya,tanpa diriku. Mungkin juga dia telah benar-benar berhasil menghapuskan namaku dari kehidupannya. Mungkin saja,dia benar-benar sudah melepaskanku. Benar-benar melepaskanku kepeluka orang lain,tanpa pernah memikirkan perasaanku. (Aku tak pernah bahagia bersama orang lain.Dan kapan kamu akan menyadarinya?)

  Dan mungkin saja,saat ini dia tak akan pernah peduli lagi kepadaku,bahkan diapun tak akan pernah menanyakan perkembangan kesehatanku lagi. Mau aku drop lagi lah,mau aku nggak masuk seminggu lah,mau aku kambuh lah,mau aku pingsan lagi lah,mau opname lagi lah,bahkan mau operasi pun,dia tak akan memperdulikannya lagi.

Aku harus bisa mengubur segala kenangan itu. aku harus bisa…harus bisa move on darinya. Harus bisa memulai hidup tanpanya,karena dia bukanlah satu-satunya alasanku untuk tetap hidup. Perjalananku masih panjang. Masih ada harapan & keinginan yang harus ku kejar.
Mulai saat ini,aku berjanji,aku akan belajar merelakanmu,aku akan belajar melepasmu,dan aku akan belajar…,menghargaimu,menghargai sebagai orang yang lebih tua dariku.

Tak pernah ada respon darimu. Entah kamu memaafkanku atau tidak,aku tak pernah tau itu. karena kamu tak pernah membuka mulutmu untuk memperjelas masalah ini. kamu selalu menutup diri,dan bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi kamu harus tau,bahwa aku tidak buta! Aku bisa melihatnya. Dan sampai saat ini,aku masih melihat luka dalam matamu. Kamu masih menyembunyikan luka itu. kamu selalu menutup-nutupinya. Kamu selalu saja begitu.

Once again,listen to me! Aku hanya minta waktumu sedikit saja untuk mendengarkan segala penjelasanku yang aku simpan dari dulu,yang belum pernah sempat aku utarakan padaku. I want to tell you. Menceritakan tentang segala luka yang aku pendam sendirian. Aku ingin kamu tau semuanya. Karena aku..,aku lelah memendam semua ini sendirian..
Since I meet you,sejak pertama kali kamu masuk kelasku,sejak pertama kali kamu mengajakku berbicara dan sejak pertama kali kamu menatap mataku,ada banyak hal yang ingin aku katakan kepadamu. Hanya saja,waktu tak pernah mau berbaik hati kepadaku~

NB : Kamu harus tau,bahwa “You’re teaching me how selfless real love is”

-Thanks for reading- Semoga tidak menyesal telah membaca postinganku ini. Berharap bisa sedikit membuka pintu maafmu.. And I hope,My wishes will be fulfilled.

Anggraini.





Thursday, June 16, 2016

Painful Regret...

Assalamualaikum…. Bismillah…

Rasa ini kembali hadir. Rasa yang kehadirannnya teramat menyiksa. Menyiksa batin. Aku tak pernah tau,apakah yang aku perbuat selama ini sudah benar atau justru malah menyeretku kedalam malapetaka.
Sempat aku memantapkan hatiku untuk  mencoba memilihmu. Namun,hati ku juga sempat akan mengakhiri semua hubungan ini. Pernah terpikir juga,bahwa aku tak akan pernah pantas bersanding dengan mu. Tak akan pernah.

Perfect love? I don’t think so. This is regrets. Ahahaha basi! Kenapa aku baru menyadarinya sekarang saat dia telah benar-benar jauh dari kehidupanku? Stupid story! Bagaimana bisa kali ini aku mengejarnya,sedangkan ia saja telah membangun jarak diantara kita berdua.

Waaaaaa! Rasanya air mata ini tak akan pernah berhenti mengalir saat teringat semua tentangnya. Tentang waktu yang telah kita habiskan bersama. Tentang luka yang biasanya dapat kita obati bersama. Tentang kebersamaan yang menyedihkan. Dan tentang pertemuan yang hampir saja membuatku mati tersiksa.
Aku bodoh ya? Ahaha,sangat bodoh! Mana ada orang yang mau melepaskan seseorang yang teramat tulus begitu saja kecuali aku? Aku emang terlalu bodoh dalam memilih sebuah keputusan. Dan aku sangat menyesali keputusan ini.
Beginilah jika cinta dan benci menjadi satu. Susah untuk membedakannya. Yang ada justru malah selalu baper saat bertemu dengannya.
---
Hangatnya Senyumu
Sepi mengenangmu dalam kehampaan
Hadir sosokmu dalam bayangan
Menghalau segala mimpi bersamamu
Mendekap gejolak perasaan ini dihadapanmu
Keindahan tatapanmu membuyarkan duniaku
Ketulusan senyummu menyadarkan khayalanku
Masih akan terus berpijak dalam satu cintamu…
Menantimu…
Mengkhayalkanmu…
Mengagumimu…
Namun kenyataannya harus merelakanmu…
Demi kebahagiaanmu yang merenggut sebagian senyum ceriaku
Mempertaruhkan segenap kebahagiaanku untukmu
Demi mu…
Demi seulas senyum menawanmu…
Tersadar bahwa kehadiranmu menyempurnakan langkahku
Memperindah ketulusanku…
Dan takdir telah menetapkan cintaku,
Bahwa dalam diam aku berusaha mencintaimu…
---
Aku menantikanmu… namun,bukan berarti aku mengharapkanmu.. aku tau,kita memang tak akan pernah bersama lagi (untuk yang kedua kalinya). Aku tau dirilah aku ini bukan siapa-siapamu lagi. Sekarang,mungkin aku hanyalah orang biasa dimatamu. Tak ada sepesialnya sama sekali. Cuekku pun mungkin sudah tak akan membuatmu penasaran lagi. Dan tatapan mataku pun mungkin tak kau harapkan lagi..

Aku akui,aku memang tak punya keberanian lebih untuk mengungkapkan segala perasaan ini kepadamu. Sejak dulu,since I meet you,aku pun tak pernah berani untuk menatap matamu. Entah mengapa,tak ada keberanian dalam diriku. aku hanya bisa berjalan mengalir mengikuti kata hatiku. Memang hati tak bisa dibohongi, seberapa besar rasa benciku terhadapmu,namun tetap saja ada secercah cinta yang tumbuh dibalik kebencian itu. dan lama kelamaan,rasa benci itu mulai sirna,tergantikan dengan rasa cinta.
---
Luka Yang Tersayat

Semuanya telah terbukti..
Telah terbukti menghancurkan kepercayaan ini..
Meruntuhkan segala kepercayaan untuknya
Kasih sayang yang akhirnya menghadirkan kekecewaan..
Terlalu pedih rasa ini di pendam sendirian
Namun tak juga mampu untuk mengungkapkan
Dua hati yang saling terluka…
Hanya bisa terdiam merelakan semuanya
Tersenyum walau sebenarnya hati meronta-ronta
Satu hal yang tak mereka sadari,
Bahwa dalam kisah ini,
Akulah yang terluka…
---
Waktuku tinggal 1 tahun (kurang) disini. Mungkin aku juga akan semakin jarang bertemu denganmu. Aku berharap,walaupun besok jika aku sudah lulus dari sini,kamu masih mengingatku,mengingat segala janjiku… tunggu aku di ITB :’) tunggu aku wisuda 5 tahun lagi :’) saat itu,aku berharap,aku sudah dapat gelar S.Farm. dan mungkin kamu juga udah dapat gelar banyak. Mungkin dapet gelar Master of Math :p Aaamiiin :’) Kita berjuang dijalan yang berbeda… namun aku selalu berdoa,jika kita berjodoh,semoga kita bisa dipertemukan kembali. Berharap bisa bertemu kembali di depan Gedung Univ ITB :’) Aaamiin.

Maafkan segala kelakuanku selama ini. maaf jika selama ini aku banyak menyia-nyiakan kebaikan & ketulusanmu. Maaf jika aku baru menyadari semuanya. Maaf jika… jika aku terlalu sering mengecewakanmu. Tetapi,sesuai janjiku dulu,aku selalu berjuang,berjuang agar bisa membuatmu bangga,tanpa kamu harus menyadari semua itu.
---
Bersembunyi Dibalik Luka

Mencoba membuka mata
Dan berusaha menerima segalanya
Menghapus kesedihan dengan melupakan luka lara
Mencoba memahami keadaan
Menutup kisah lama dan membuka cerita baru
Menggoreskan segala angan…
Menerbangkan segala harapan…
Mencoba tersenyum,meski hati menangis
Karna seulas senyuman akan mendatangkah kebahagiaan
yang tak disangka
Tak perlu menyesali apa yang telah terjadi
Karna semuanya tak akan datang dua kali..
Tak pernah ingin membagi kesedihhan dengan orang lain
Karena aku telah berusaha menyembunyikannya
Dan karena aku mengerti,
Bahwa sesungguhnya mereka menanti senyumku
Bukan air mataku…
---
NB : Maaf,sampai saat ini dan sampai kapanpun aku tak bisa memenuhi permintaanmu. Maaf,aku nggak bisa,aku tak kuasa menatap matamu. Maaf,aku mulai saat ini aku hanya bisa melihatmu dari jauh..
Btw,sebentar lagi kamu mau nikah ya? Wahh,pupus sudah harapanku :’3 tapi nggakapapalah :’) aku seneng lihatnya,kalok kamu juga bahagia :’) bahagia dengan pasanganmu :’) jangan lupa ngasih undangan kalok bener-bener udah mau nikah :’) insyaallah aku pasti akan datang :’) dan aku adalah tamu spesialmu :’) tamu tercuekmu dan tamu yang paling kamu harapkan kedatangannya :p
Kalok aku sih masih lama nikahnya :v belum kepikiran malahan :’3 jangan nungguin aku :v soalnya aku masih mau ngejar cita ku dulu :’) kalok kamu kan udah kesampaian citacita nya :D

Uhh,udah dulu ya… aku jadi baper beneran kalok nulis tentang kamu :3 per-baper :’( bapernya kok nggak ilang-ilang juga :v
Semoga kamu nggak baca postinganku kali ini :v aaamiiin :v karena kamu super sibuk,jadinya kamu sekarang jarang banget stalking blog ku :3 see youuu :’) byebye ^_^

Sunday, June 05, 2016

Everything Comes To You At The Perfect Time...

Assalamualaikum.. Bismillah…

Marhaban Yaa Ramadhan :’)
---
“Happiness is making our loved ones smile and laugh with us” (Bahagia adalah membuat orang yang kita sayangi tersenyum dan tertawa bersama kita)

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk melihat bulan yang penuh keberkahan ini :’D alhamdullilah juga,ditahun ini bisa menyambut hadirnya bulan Ramadhan bersama keluarga & juga bersama kamu :”) Kwaaa,nggak terasa ya,ternyata udah 2 tahun kita ramadhanan bareng :’D ciee yang udah sahabatan dua tahun :’) longlast ya :*
Tak henti-hentinya aku mengucap syukur kepada Allah Swt yang telah berbaik hati mengirimkan seseorang yang super duper aneh seperti mu :p seseorang yang udah 2 tahun nemenin segala kesibukanku. Thanks,udah mau tak ajakin susah seneng bareng :’) kwaaaa, lysm :’v
Semoga aja kita sahabatannya nggak Cuma sampai 2 tahun aja. Semoga bisa sampai tua :’v sampai kakek nenek :’v sampai kita punya cucu :3

Ini rute persahabatan yang paling unik sepanjang perjalananku. Ada ya,sahabatan kayak orang LDRan gini? Ahahaha. Tapi bener loh,kita sahabatan emang terhalang oleh jarak dan waktu. Aku disini dan kau disana. Hanya berjumpa via suara ♪ :v btw,itu bukan menjadi penghalang buat melanjutkan tali persahabatan kita :D sejauh apapun jarak memisahkan,kita harus saling menjaga kepercayaan dan saling yakin bahwa suatu saat nanti kita bakalan dipertemukan kembali :’) komitmennya yang terpenting.
Ngomong-ngomong soal komitmen nih ya… sebenarnya,komitmen itu nggak hanya terletak dalam suatu hubungan antar kekasih aja loh ya. Komitmen juga diperlukan dalam suatu hubungan persahabatan. Karena,kalok nggak ada yang namanya ‘komitmen’ dalam sebuah hubungan,maka bisa dikatakan hubungan tersebut nggak akan berjalan lama. Nggak percaya? Buktiin aja gih sendiri -,-

Jadi intinya,dalam sebuah hubungan,nggak hanya kepercayaannya aja yang diutamakan,komitmennya juga harus diprioritaskan.

Btw,aku merasa bersyukur banget punya sahabat kayak kamu loh ya :’) selain baik,kamu juga cowok yang super pengertian,nggak Cuma baik fisiknya,tapi baik lahir batin :’) ada ya cowok kayak gini selain kamu? Nggak deh kayaknya. Aku punya sih sabahat cowok satu lagi selain kamu,but I think,kamu berbeda dengan dia. Yeah,I know,kalian punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan juga,aku lebih lama mengenalmu daripada dia. Kalok dia,aku baru kenal sekitar 6 bulanan. Kalok sama kamu,udah kenal 2 tahun lebih. Dan mungkin itu yang ngebuat aku lebih nyaman sama kamu.
Nggak ada salahnya juga kan kalok aku sahabatan sama adik kelas? Aku nyari sahabat bukan ngeliat dari tampilannya kok. Meski banyak yang nanya,kenapa aku bisa sahabatan sama adik kelas. Mereka mungkin nggak percaya. Tapi memang kenyataannya begitu. Aku memang sahabatan sama adik kelas. Cowok. Semenjak 2 tahun yang lalu. Saat aku masih kelas 9 SMP. Kita hanya beda tingkat 1 tahun kok. Dan menurutku itu nggak bakal jadi masalah deh. toh,kita sahabatannya tulus. Bukan semata-mata untuk mencari keuntungan pribadi.
Memang sekarang kita beda sekolah. Rumah kita pun juga jauh. Kita emang jarang ketemu. Ketemu paling berapa bulan sekali. Sekedar jalan bareng ataupun Cuma sekedar curhat untuk melepas rindu. Tapi inilah yang ngebuat aku sadar,bahwa ternyata,persahabatan itu bisa kita jaga utuh hanya dengan bermodal sebuah ‘pengertian’, ‘kepercayaan’ ,dan juga ‘komitmen’.

Aku tersadar… ternyata sahabat yang nggak selalu berada didekat kita itu justru terkadang bisa menjadi sahabat terbaik.

Semenjak aku sahabatan sama dia,Aku merasa persahabatan ini semakin berharga.Karena apa? Karena disini kita diajarkan untuk saling percaya,saling menghargai kesibukan masing-masing,saling meluangkan waktu meski hanya hitungan menit,saling menjaga komunikasi,saling menguatkan,dan yang terpenting adalah ‘saling mendoakan satu sama lain’.

Puji syukur Allah mau berbaik mengenalkanku kepada mu :’) Puji syukur Allah telah mempertemukan kita dalam sebuah ikatan persahabatan :’)

Allah memang baik :’) sangat baik :D dia mempertemukan kita disaat yang sempurna :’) harus banyak-banyak bersyukur,biar Allah nggak ngambil kamu :’) *maksudnya,biar Allah nggak ngejauhin kita :D

Kamu aneh,kamu saltingan,kamu pemalu,kamu… kamu unik. Dan itu yang ngebuat aku betah sahabatan sama kamu :’) jaga selalu saltinganmu :p jangan sampai hilang :p *btw,terkadang,saltinganmu itu yang sering buat kanget :v

Ohh iya,terimakasih untuk hari kamis kemarin :’)terimakasih telah mengabulkan permintaanku :’) ternyata,kamu beneran nepatin janji mu ya :’D thanks thanks kuadrat :v you know? Yesterday,i didn’t want you cried. I want see you smile :’)
Kamu pernah kepikiran nggak sih? Sejak kita SMA,kita selalu ketemuan pas hari Kamis :v aku baru nyadar kemarin :v kok bisa ya? Kenapa harus hari kamis? Ada misteri apa dibalik hari kamis? :v Apakah itu hari pertama kali kita ketemu ya? :v waaa aku mah udah lupa. Orang kita ketemunya udah 2 tahun yang lalu. Tapi aku masih inget,tempat pertama kali kita ketemu :v di Lab.Biologi :v ahahaha kalok itu aku masih ingat. Dan aku masih ingat pertama kali lihat ekspresi saltinganmu :v jangan dikira aku udah lupa loh ya :p aku nggak akan bakalan lupa momen-momen itu :p


Kamu baik. Kamu orang baik. Bener-bener baik :D sangat baik :’) Kamu telah mengajariku banyak pelajaran yang berharga. Aku tak bisa membalas semua kebaikanmu itu. aku hanya bisa memintakan kepada Allah,agar Beliau membalaskan semua kebaikanmu :’)  kamu manusia langka,dan kamu tak ada tandingannya :’)

Btw,sebentar lagi,aku kelas 3 ya? Cepetnya -,- setelah itu… aku pasti bakal pindah dari disini :3 bakalan semakin jauh dari kamu :’( aku beneran mau ngambil di ITB nggak ya? Kok aku nggak yakin ya? Nggak yakin bisa hidup jauh dari keluarga,nggak yakin bisa hidup jauh dari kamu :3 ITB jauhhh :3 jauh sangat :’( gek kalok aku mau curhat gitu,gek kalok aku pengen ketemu kamu gimana? Kwaaa,nggak bakalan betah deh aku di Bandung kalok kayak gini caranya :’( beda sekolahan aja rasanya nyiksa banget,padahal masih satu kabupaten. Lah kalok ini,beda provinsin :’( super nyiksa banget deh :’(
Tapi itu kan udah pilihanku. Udah cita-citaku. Ambil teknologi farmasi. Ya mau nggak mau,aku harus rela jauh dari orang-orang yang aku sayangi :’( tenang aja deh ya,aku di ITB kurang lebih Cuma 4 tahun kok. Semoga aja nggak sampai 4 tahun& bisa lulus cum luade :’) plus dapet gelar S.Farm :’) double Aaaamiin deh :’)
Kalok kenyataannya aku nggak bisa masuk di ITB,aku nggak bakal patah semangat. Yang penting aku harus bisa ngejar gelar S.Farm + cum luade. Dimanapun universitasnya. Entah negeri maupun swasta. Menurutku itu nggak penting. Yang terpenting akreditasi + usaha dari kita :’) tapi karena di ITB satu-satunya univ yang punya fakultas Teknologi Farmasi,jadinya aku mau berusaha dulu buat masuk kesana. Nggak mau hanya mengandalkan SNMPTN aja,tapi SBMPTN nya juga. Belajar SBMPTN nya akan aku mulai dari sekarang. memulai start lebih baik kan,daripada ditunda-tunda :D
impin tinggal didepan mata :’) “Aku dulu pernah mengecewakan orang tuaku,karena aku nggak bisa masuk di SHS yang aku impikan. Dan untuk saat ini,aku nggak ingin mengecewakan orangtuaku untuk yang kedua kalinya. Aku harus bisa! BENER-BENER HARUS BISA DAPETIN GELAR S.FARM :”) Aku yakin,Allah selalu bersamaku. Memudahkan segala urusanku. Dan jika memang Allah merestui impianku,insyaallah,Allah akan mengizinkan aku untuk masuk di ITB Fak.Teknologi Farmasi :”) Aaamiin Ya Allah. Semoga :”)
---
Harapanku di Bulan Ramadhan kali ini,aku berharap di hari-hari berikutnya,aku masih bisa bertemu & berkumpul dengan orang-orang yang aku sayangi,semoga bisa selalu menjadi sahabatmu,semoga bisa sehat selalu,nggak sakit-sakitan lagi,semoga bisa tamba alim,semoga bisa tambah semangat belajarnya,semoga bisa tambah semangat ngejar cita-cita,semoga bisa dipermudah jalanku untuk membahagiakan orangtuaku,dan semoga masih bisa diberi kesempatan untuk mengukir senyuman kedua orangtuaku.
Doaku nggak hanya untuk diriku sendiri aja. Doaku juga untuk kalian. Keluarga ku yang super hebat :’) Dan untuk kamu sahabatku yang selalu berbaik hati menemani setiap kisah perjalananku. Jangan bosan jadi sahabatku :’)

Tanpa diucapkan,kalian pasti udah tau kalok aku bener-bener sayang sama kalian & aku akan selalu berusaha agar dapat nyenengin kalian :’) Love You :”)

-Thanks for reading :’) Semoga postinganku kali ini nggak mengecewakan & semoga bisa bermanfaat sekaligus bisa memberi motivasi untuk kalian :’)

“Kejarlah cita kalian,selagi Allah masih mau berbaik hati memberikan kemudahan untuk kalian” ~ Anggraini