Total Pageviews

Thursday, September 08, 2016

Seseorang Yang Selalu Meragukan Kesetiaanku...

Assalamualaikum… Bismillah….

Teruntuk seseorang yang selalu meragukan kesetiaanku.. I want to tell you,bahwa aku lelah dipandang sebelah mata olehmu..Aku hanya ingin,kamu melihat ku dari sisi yang berbeda.

Sejujurnya,aku pernah mengalah di masa lalu. Aku pernah merelakanmu,menyingkir dan memilikimu hanya dalam seutas pandang.

Terkadang,mencintaimu membutuhkan pengorbanan yang sangat berat. Harus selalu mencoba bangkit,meski sulit.
Terkadang juga,mencintaimu membutuhkan kekuatan hati yang ekstra kuat. Harus berani menerima resiko yang terkadang melukai hati.

Tapi bagiku,semua itu terbalaskan dengan kebahagiaanmu kelak. Aku rela menjadi bahan ejekan mereka demi melindungimu (meski aku tau,bahwa sekarang kau tak membutuhkanku lagi sebagai pelindungmu). Bahkan,aku juga rela dijadikan bahan cacian mereka. Menjadi bahan omongan mereka. Sejujurnya,itu sangat menyakitkan,karena teman-temanku sendirilah yang melakukannya *dibelakangku.

Aku pernah berpikir,apa salahnya jika aku mencintai orang yang 6 tahun lebih tua dariku? Apakah itu kesalahan besar yang harus menjadi bahan ejekan mereka? Ini perasaanku,aku yang akan menjalani semua.
Aku berpikir,bahwa disini,posisiku saat ini,aku seperti orang bodoh yang dipermainkan lalu ditinggal pergi begitu saja. Aku menyadari kebodohanku,tapi entah mengapa aku selalu menyangkal kebodohan itu dengan perasaan. Logikaku mulai tak jalan. Aku mulai kehilangan kesadaran.

Aku menyadari,bahwa dari dulu-sekarang,tak akan pernah ada perasaan spesial darimu untukku. Tak akan pernah ada. Perasaan ini hanya aku yang merasakannya. Bukan kamu.

Aku terlalu naif. Dan aku terlalu yakin,bahwa suatu saat nanti kamu akan menyadari kehadiranku.

Kau bersama dia yang begitu sempurna. Aku cemburu. Tapi,aku tak tau bagaimana untuk mengungkapkan rasa ini tanpa menyakiti dirimu dan diriku. Apakah aku hanya bagai bunga sakura bagimu? Yang merekah sejenak,lalu gugur ketika musim berganti.
Kau mencintaiku? Itu mustahil. Teramat mustahil.

Aku tak pernah ingin melewatkan waktu tanpa memandangmu. Namun Allah dengan sangat baik menahanku untuk mendapatkanmu. Dan akhirnya,aku hanya mampu membawamu dalam doa. Hanya sepasang tangan dan mata ini yang mengerti. Untuk siapa aku berdoa dan untuk siapa aku meneteskan air mata.

Karena mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia.
Allah lah yang berkuasa penuh membolak-balikan perasaan itu dalam sekejap. Cinta atau benci itu perbedaannya tipis. Maka kita bisa mencintai seseorang dan percayalah,Allah selalu memiliki alasan yang tepat mengapa melakukannya pada hati kita. Dan alasan sesederhana itu ternyata mampu mengantarkan kita pada tujuan akhir.

Happy anniversary.  Setahun sudah aku memendam semua perasaan ini sendirian. Setahun sudah aku berdiri dibelakangmu,mendoakanmu dari jauh. Setahun sudah aku belajar menyetia denganmu. Setahun sudah aku menelan kekecewaan yang bertubi-tubi datang. Dan setahun sudah kamu memandangku dengan sebelah mata.
Anniv bukan berarti kita merayakan hari jadian. Aku memberikanmu ucapan anniv karena aku bahagia,bahagia karena bisa melewati semua kepedihan ini sendirian dengan hati yang lapang. Tanpa ada rasa dendam sedikitpun. Akhirnya aku berhasil melewati 1 tahun yang mengerikan itu. semoga tahun kedepan,aku benar-benar bisa memberikanmu ucapan anniv kembali.

Kalaupun aku bisa,aku akan segera mengakhiri perjalan kisah yang teramat menyakitkan ini. disini,aku terlalu mempertaruhkan kebahagiaanku,sampai-sampai aku menutup hati untuk orang lain.

Dan untuk waktu yang melenggang pergi,pada ingatan tentang kita yang bersemi,aku berterimakasih,atas keputusan manismu,yang memilih meninggalkanku..

No comments:

Post a Comment